Tuesday, May 06, 2008

MODUS PENIPUAN CREDIT CARD (part 1)



Surabaya News,
Di tahun 2008 modus penipuan semakin canggih. Para pelakunya sangat terpelajar dan tanpa jejak ketika melakukan penipuan tersebut. Diharapkan kepada masyarakat berhati-hati ketika mengalami hal yang mencurigakan, apalagi berhubungan dengan uang.
Penipuan melalui SMS bukan hal asing lagi, masyarakat dihimbau oleh pemerintah supaya menghindari SMS yang berbau hadiah. Masyarakat dimohon mengecek kebenaran SMS tersebut pada pihak yang bersangkutan.
Namun, masyarakat harus berhati-hati denga modus penipuan baru, yakni menggunakan Kartu Kredit. Di Surabaya sangat mudah sekali untuk membuat aplikasi Kartu Kredit, hanya dengan copy KTP dan slip gaji bank akan membuatkan sebuah kartu. Karena mudahnya untuk membuat Kartu Kredit, hal ini disalahgunakan oleh pelaku penipuan, yaitu dengan membuat Kartu Kredit Bebas Akses.
Kartu yang diyakini dapat digesek perharinya 2 juta rupiah di ATM tersebut dapat diperoleh hanya dengan membayar biaya pembuatan dan pengiriman sebesar 500 ribu rupiah untuk kartu silver dan 1 juta rupiah untuk kartu gold.
Pelaku menyatakan dirinya seorang pegawai bank yang sakit hati karena diperhentikan oleh bank tempatnya bekerja sehingga kini ia membalas dendam dengan membuat Kartu Kredit Bebas Akses (KKBA). Semakin banyak KKBA semakin sulit bank akan melacak. Keunggulan kartu ini ketika digunakan/digesek di ATM tidak membunyikan alarm, dan tidak mengurangi saldo rekening nasabah bank, melainkan menguras dana bank itu.









Tim Surabaya News menemukan fakta pada pelaku penipuan KKBA. Mereka tidak pernah menyebutkan dimana mereka tinggal dan siapa mereka. Alat komunikasi yang digunakan hanyalah komputer untuk mengirim email kepada pemesan, dan HP untuk mengirim pesan singkat pada pemesan.
Prosesnya, mereka meminta pemesan untuk mentransfer uang sesuai pemesanan. Sebagai keseriusan mereka mengirimkan SMS kepada pemesan tetapi nomor tersebut tidak dapat dihubungi. Kecurigaan Tim Surabaya News pada pelaku penipuan Kartu Kredit tersebut, nomor yang digunakan digit depannya sama, yang membedakan hanya digit belakangnya saja, selisih satu angka. Contoh : 081534760324 dan 081534760320 atas nama Latifah. Ketika Tim Surabaya News mengecek ke pihak Telekomunikasi hal itu tidak dapat dikonfirmasi karena data yang tercantum tidak benar.
Tim Surabaya News, menganggap hal ini perbuatan orang dalam yang sebenarnya masih aktif bekerja di bank dan kantor telekomunikasi. Sebagai asumsi sementara, mereka masih bekerja didalam bank, kemudian dengan berkedok pegawai bersih mereka diam-diam mencetak beberapa nomor kartu kredit yang dapat digunakan oleh kalangan mereka sendiri. Kemungkinan besar mereka adalah Manager atau Direktur bank.
Secara logika seorang awam tidak akan bisa mendapatkan peralatan yang canggih apabila tidak ada yang membiayai. Karena mereka bermain di rekening dan ATM maka hal ini hanya dapat dilakukan oleh para pegawai bank. Dan sampai saat ini para pelakunya tidak dapat terlacak, jika yang melakukan orang seperti Amrozi pasti akan terlacak. BENAR KAN!!!
Coba Anda renungkan, siapa pembuat KKBA dan bagaimana mereka melakukannya!!!


5 comments:

Anonymous said...

wah banyak sekali penipuan via online sekarang kasihan para netter indonesia wahai penipu bertaubatlah kamu!!!bagi para pencari penjual kaba/cccf/kkba yang benar silahkan kunjungi web http://surabayahackerteam2013.blogspot.com/ sudah jelas teruji dan terbukti banyak korban penipuan kaba yang berakhir pencarian di web tersebut,buktikan sajha sendiri segera kunjungi webnya jelas jaminan ga bakal rugi karena memang kita transfernya kalo barang sudah dikirim ke alamat kita,kita juga bisa cek dikantorpos terdekat lewat nomer resi yang diberikan ke kita pokoknya jelas ga pake nipu nipu bagi teman teman yang lain tolong bantu sebarkan ya web http://surabayahackerteam2013.blogspot.com/ kasihan teman teman kita yang tertipu di penjual kaba abal2 kasihan mereka segera deh kunjungi web tersebut dijamin ga rugi dan ga nyesel pasti untung,adminya juga bisa dikontak via hp jadi jelas ga nipu!kalo memang belum ada dana untuk membeli setidaknya bantu sebarkan web agar teman2 kita sesama netter tidak tertipu!!!terimakasih.

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Good Share...


jangan lupa diklik link di bawah ini untuk nambah penghasilan (jangan lupa daftar yaa):

http://adf.ly/Sj6Qs - Adf.ly sebar link dpt dollar

http://adf.ly/Son6A - Fanslave.com dpt euro dari FB & Twitter

http://adf.ly/SonPC - KumpulBlogger.com

http://adf.ly/SoykZ - ScamAdviser.com utk ngecek PTC Scam or NO

http://adf.ly/Siyip - Blog Saya "Peluang Kaya Raya"

http://adf.ly/Sj0De - Blog bagi umat Katholik

Unknown said...

(surya aditya ajha said )... ternyata modusmu ya sama aja... !!! saya sudah kirimkan ke rek BRI aris munandar yg punya akun email kabahackerteam mu.. ya ternyata sama aja... kamu bangsat2 yg nggak bertanggung jawab !!! hati2 dengan penipuan kabahackerteam yg selalu muncul di halaman pencarian google. mereka semua itu penipu ... !!!

Unknown said...

buktikan kalo kamu bukan penipu dan berlakulah profesional !!!