Wednesday, September 23, 2009

Tarif Internet Tidak Bakal Turun


Surabaya News,
Pengguna internet di Indonesia semakin bertambah. Mulai anak usia 7 tahun sudah mengenal internet sebagai kebutuhan sehari-hari. Banyaknya warnet yang bermunculan dengan tarif yang murah sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan. Mencerdaskan bangsa adalah salah satu program pemerintah Indonesia. Memalui internet pemerintah ingin supaya warga dan masyarakat Indonesia tidak gaptek (gagap teknologi).

Namun, usaha pemerintah ini belum berjalan seratus persen. Mengingat persaingan provider di Indonesia bersaing demi kepentingan pribadi. Mereka saling berebut tender untuk pengadaan internet. BWA (broadband wireless access) yang diadakan oleh pemerintah dimenangkan oleh First Media. Dicky Moechtar, Direktur First Media mengatakan arah penurunan tarif internet itu sudah terlihat dari potensi yang ada. Sehingga peluang untuk menurunkan tarif internet sudah sangat jelas.

Peluncuran provider ini First Media mengeluarkan biaya Rp 121 milliar untuk menyewa frekwensi dan biaya hak penyelenggaraan (BHP). Oleh karena itu, First Media menjual paket Rp 100 unlimited untuk 300 ribu pelanggan baru. Namun, terget tersebut masih pada wilayah Jakarta dan sekitarnya. Untuk wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur masih dalam penggarapan kabel internet, karena First Media masih konsentrasi dengan TV kabelnya.

Keterbatasan jaringan yang dimiliki oleh Fisrt Media merupakan kendala mewujudkan impian pelanggan TV kabel yang mempromosikan jaringan internet lewat TV kabelnya. Teringat kasus yang dialami Astro TV sebagai TV kabel yang murah dan akan diaakan paket internet. Sebelum mewujudkan impian pelanggan Astro TV Indonesia sudah gulung tikar, dan hingga kini belum ada TV kabel yang memiliki layanan internet murah.

Proyek BWA yang dimenangkan oleh First Media tampaknya tersendar karena sejak berita ini diturunkan pada 3 Agustus 2009 lalu hingga saat ini First Media belum mempromosikan layanan barunya itu. Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh mengatakan setelah dilaksanakannya proyek BWA tarif internet sudah seharusnya turun. Selain First Media, pemenang tender lainnya adalah Telkom, Indosat Mega Media, Internux, Jasnita Telekomindo, Berca Hardayaperkasa, Konsorsium Wimax Indonesia, dan Konsorsium Comtronics System dan PT Adiwarta Perdania.

Tetapi, kedelapan pemenang itu kalah bersaing dengan layanan provider lain yang mengeluarkan paket internet beserta HP-nya. Pengguna internet kini lebih banyak menggunakan paket HP daripada harus mendaftar di provider yang lebih rumit.(raj)

No comments: