Sunday, August 30, 2009

Malaysia, Neraka Asia


Surabaya News,
Dunia semakin mendekati kiamat. Setiap makhluk hidup ingin memperebutkan dan menguasai dunia. Padahal dunia adalag ciptaan sang kuasa, Tuhan. Siapa pun Tuhan itu tidak mengajarkan pada makhluknya untuk saling menguasai, memperebutkan dan melukai sesama makhluk yang ada di bumi. Tidak ada satu pun Tuhan yang mengatakan hal itu pada setiap makhluknya. Lalu untuk apa kita saling berperang dan berseteru. Biarlah dunia yang fana ini menjadi indah dengan kasih sayang.

Saat ini Indonesia sangat terluka dengan perbuatan Malaysia. Negara yang serumpun dan bertetangga sangat dekat berani dan tega membuat suatu perkara besar. Malaysia bagai seseorang yang kejam dan arogan. Semua kebaikannya adalah palsu. Malaysia menyatakan bahwa tari pendet, lagu rasa sayange adalah peninggalan dari nenek moyang Malaysia. Malaysia yang selama ini menjadi tempat berlabunya para TKI untuk mengadu nasib kini menjadi neraka asia. Dengan kejam orang Malaysia yang menjadi majikan menyiksa para TKI.

Tetapi, dalih Malaysia sangat pintar berkelit dan bersilat lidah. Ada apa dengan Malaysia? Pastinya Malaysia memiliki maksud tertentu. Apakah niat Malaysia ingin menguasai Asia supaya menjadi daerah kekuasaannya. Malaysia juga mengirim teroris untuk membuat huru-hara di Indonesia. Dan, pihak Malaysia tidak bertindak sedikit pun untuk membantu melawan teroris. Tak salah jika teroris yang beroperasi di Indonesia sulit tertangkap sebab mereka dilindungi oleh Malaysia. Doktor Ashari dan Noordin M Top adalah warga Malaysia. Bahkan, hukum di Malaysia yang dikatakan memiliki kekuatan itu ternyata hanya tipuan. Tentu saja hukum itu tak berlaku bagi teroris-teroris yang beraksi di Indonesia, sebab Malaysia sendiri melindungi mereka.

Kembali pada perjuangan Bung Karno … Ganyang Malaysia adalah hal terbaik. Jangan diberi hati, jangan lunak, dan jangan merasa rendah diri. Lawan dan perjuangkan nama baik dan harga diri bangsa.(dev)

No comments: