Wednesday, July 01, 2009

Mental Pria Tak Bertanggung Jawab



Surabaya News,
Kekerasan pada wanita di tahun 2009 telah mencapai angka yang memprihatinkan. Banyak kasus yang dicatat oleh lembaga Perlindungan Wanita bahwa hal ini memerlukan pembelajaran psikologis pada kaum pria. Perlu dipelajari mengapa kaum pria yang lebih banyak melakukan tindakan kekerasan pada wanita? Hal ini dikarenakan hukum alam yang telah melekat pada identitas seorang lelaki, yaitu pria dikatakan selalu di atas wanita, pria harus taat pada perintah pria (suami), dan pria adalah pelindung wanita.

Tampaknya beberapa identitas pria yang dikenal sebagai pengayom wanita semakin hari semakin pudar. Banyak pria yang telah melalaikan tugas karena masalah ekonomi, seks, keegoisan, dan salah paham dalam rumah tangga. Kemudian rasa bersalah dan disalahkan atas tindakan tersebut tidak pernah diakui oleh pria yang tidak bertanggung jawab.

Siapapun bisa khilaf perasaan dan tanpa sadar kaum pria melakukannya tanpa mau merasa bersalah dan disalahkan. Mulai dari kalangan biasa hingga para petinggi pemerintahan. Umumnya pria semacam ini sombong dengan jabatan dan harta benda serta pikiran dangkal sehingga mereka melakukan tindakan kekerasan pada wanita dengan harapan wanita tersebut rela dan berada dalam permainannya.

Dari sekian banyak wanita yang melaporkan diri akibat kekerasan pria secara fisik dan psikis masih banyak juga wanita yang enggan melaporkan tindakan kekerasan ini. Dikarenakan perasaan wanita masih mementingkan perasaan iba, cinta dan sebagainya yang membuat dirinya tidak mau melakukannya. Penekanan semacam ini perlu disadarkan untuk para wanita, bahwa tindakan kekerasan dalam bentuk apapun dalam lingkungan perlu mendapat perhatian supaya rasa sosialisasi dalam masyarakat dapat diterapkan. (rhe)

No comments: